Negara Republik Indonesia memiliki salah satu kebudayaan yang sangat tersohor di dunia yaitu Cand Borobudur. Borobudur adalah nama sebuah candi yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi yang berbentuk seperti stupa ini didirikan oleh para penganut agama Budha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi. Candi ini dihiasi dengan 2.672 panel relief dan terdapat 504 arca Budha. Model bangunan candi ini merupakan model bangunan semesta dan dibangun tempat suci untuk ibadah dan ziarah.
Banyak orang dari negara lain mengunjungi candi Borobudur ini, selain untuk ibadah mereka juga mengunjungi untuk wisata. Candi Borobudur sendiri pernah masuk ke dalam 7 keajaiban dunia. Menurut UNESCO hingga saat ini candi Borobudur masih masuk kedalam daftar situs warisan dunia yang harus kita lestarikan.
Saturday, November 23, 2013
Indonesia
Indonesia adalah negara yang berada di wilayah Asia Tenggara yang dilintasi oleh garis khatulistiwa, letak Indonesia berada diantara benua Asia dan Australia serta diapit oleh Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, negara ini pun merupakan negara dengan mayoritas umat muslim terbanyak di dunia. Ibukota negara Indonesia terletak di Jakarta. Bahasa negara Indonesia yaitu Bahasa Indonesia, walaupun banyak ragam bahasa di Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia berhasil diraih pada tanggal 17 Agustus 1945 yang diresmikan oleh Soekarno dan Moh Hatta. Melalui berbagai perjuangan akhirnya Indonesia berhasil melepaskan diri dari belenggu para penjajah. Seperti Belanda yang sudah menjajah Indonesia selama 350 tahun hingga Jepang yang menjajah selama 2 tahun. Negara Indonesia memiliki lagu kebangsaan berjudul "Indonesia Raya" yang diciptakan oleh WR Supratman. Negara ini juga memiliki berbagai kebudayaan seperti batik, wayang, angklung, dan berbagai jenis kebudayaan lainnya. Oleh karena itu sebagai bangsa yang baik kita ajib melestarikan dan menjaganya.
Kemerdekaan Indonesia berhasil diraih pada tanggal 17 Agustus 1945 yang diresmikan oleh Soekarno dan Moh Hatta. Melalui berbagai perjuangan akhirnya Indonesia berhasil melepaskan diri dari belenggu para penjajah. Seperti Belanda yang sudah menjajah Indonesia selama 350 tahun hingga Jepang yang menjajah selama 2 tahun. Negara Indonesia memiliki lagu kebangsaan berjudul "Indonesia Raya" yang diciptakan oleh WR Supratman. Negara ini juga memiliki berbagai kebudayaan seperti batik, wayang, angklung, dan berbagai jenis kebudayaan lainnya. Oleh karena itu sebagai bangsa yang baik kita ajib melestarikan dan menjaganya.
Friday, November 22, 2013
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan atau disingkat EYD adalah tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan, mulai dari pemakaian dan penulisan huruf kapital dan huruf miring, serta unsur serapan. EYD juga biasa digunakan dalam penuli karya tulis ilmiah dan lainnya karena membutuhkan struktur Bahasa Indonesia yang lebih detail.
Berikut contoh penulisan kata atau huruf yang sesuai EYD dalam Bahasa Indonesia :
1.Penggunaan huruf kapital.
2. Penulisan huruf miring.
3. Penulisan kata turunan.
4. Penulisan gabungan kata.
Tuesday, October 15, 2013
TANDA BACA
Tanda baca adalah suatu simbol-simbol yang memiliki fungsi seperti menunjukan jeda, organisasi suatu tulisan bahkan intonasi yang digunakan dalam suatu kalimat. Tanda baca sangat penting karena dengan adanya tanda baca kita bisa mengetahui apa yang dimaksudkan dalam kalimat tersebut dan apabila salah menggunakan tanda baca maka kalimat tersebut akan salah diartikan atau sulit dimengerti maksudnya.
Tanda baca yang sering digunakan yaitu :
1. Titik (.) : Titik berfungsi sebagai akhir dari suatu kalimat, singkatan, gelar dan lainnya.
2. Koma (,) : Koma berfungsi sebagai pemisah anak kalimat, singkatan, gelar, angka dan lainnya.
3. Tanda((..)) : Kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang kurang dipahami di kalmat tersebut.
4. Tanda (') : Kutip berfungsi untuk mengasosiasikan suatu kalimat.
5. Tanda (" ) : Petik berfungsi untuk menandakan kalimat langsung atau percakapan.
6. Tanda (?) : Tanya berfungsi untuk mengakhiri suatu kalimat tanya.
7. Tanda (!) : Seru berfungsi sebagai penegasan, penyuruh, memberi peringatan.
8. Tanda (:) : Titik dua berfungsi sebagai pengurai suatu kata.
9. Tanda (-) : Strip berguna sebagai penghubung kata yang berulang.
Tanda baca yang sering digunakan yaitu :
1. Titik (.) : Titik berfungsi sebagai akhir dari suatu kalimat, singkatan, gelar dan lainnya.
2. Koma (,) : Koma berfungsi sebagai pemisah anak kalimat, singkatan, gelar, angka dan lainnya.
3. Tanda((..)) : Kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang kurang dipahami di kalmat tersebut.
4. Tanda (') : Kutip berfungsi untuk mengasosiasikan suatu kalimat.
5. Tanda (" ) : Petik berfungsi untuk menandakan kalimat langsung atau percakapan.
6. Tanda (?) : Tanya berfungsi untuk mengakhiri suatu kalimat tanya.
7. Tanda (!) : Seru berfungsi sebagai penegasan, penyuruh, memberi peringatan.
8. Tanda (:) : Titik dua berfungsi sebagai pengurai suatu kata.
9. Tanda (-) : Strip berguna sebagai penghubung kata yang berulang.
Sunday, October 13, 2013
RAGAM BAHASA
Ragam bahasa adalah suatu keanekaragaman dan variasi bahasa yang timbul disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, contohnya: budaya, adat istiadat, dan perkembangan zaman. Di Indonesia sendiri ragam bahasa Indonesia terbagi menjadi dua yaitu:
1. Bahasa Indonesia yang baku (Formal) : Bahasa Indonesia ini biasa digunakan dalam situasi yang resmi.contohnya: surat kabar, surat resmi, rapat, kegiatan belajar mengajar, dan kegiatan yang bersifat resmi lainnya.
2. Bahasa Indonesia yang tidak baku (Non-Formal) : Bahasa Indonesia ini biasa digunakan dalam situasi tidak resmi atau biasa di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. contohnya: dalam pergaulan, dan lainnya.
1. Bahasa Indonesia yang baku (Formal) : Bahasa Indonesia ini biasa digunakan dalam situasi yang resmi.contohnya: surat kabar, surat resmi, rapat, kegiatan belajar mengajar, dan kegiatan yang bersifat resmi lainnya.
2. Bahasa Indonesia yang tidak baku (Non-Formal) : Bahasa Indonesia ini biasa digunakan dalam situasi tidak resmi atau biasa di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. contohnya: dalam pergaulan, dan lainnya.
Monday, September 30, 2013
Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Peran Bahasa Indonesia adalah Bahasa yang sehari-hari kita gunakan, bahasa ini digunakan oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Bahasa Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu sebagai alat komunikasi antar orang, alat untuk mengekspresikan diri, bahkan alat untuk mengembangkan karya seni baik lisan ataupun tulisan. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sangat penting untuk di pelajari karena mendukung kegiatan yang formal seperti pekerjaan ataupun pendidikan. Fungsi Bahasa Indonesia yang paling utama yaitu sebagai alat pemersatu bangsa ini, sebab Bahasa Indonesia merupakan media komunikasi dan interaksi antar masyarakat. Jika Bahasa Indonesia tidak digunakan maka masyarakat akan sulit sekali berkomunikasi antar suku dan daerah.
Thursday, June 13, 2013
TARI SAMAN
Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo (Gayo Lues) yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.
Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton.
Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan kontinu, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara group tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian ditititk beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.
Cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :
Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
2. Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
Karena tari saman di mainkan tanpa alat musik, maka sebagai pengiringnya di gunakan tangan dan badan. Ada beberapa cara untuk mendapatkan bunyi-bunyian tersebut:
1. Tepukan kedua belah tangan. Ini biasanya bertempo sedang sampai cepat
2. Pukulan kedua telapak tangan ke dada. Biasanya bertempo cepat
3. Tepukan sebelah telapak tangan ke dada. Umunya bertempo sedang
4. Gesekan ibu jari dengan jari tengah tangan (kertip). Umunya bertempo sedang.
Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada.Diduga,ketika menyebarkan agama islam,syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno,kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah islam demi memudakan dakwahnya.Dalam konteks kekinian,tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.
Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang,kirep,lingang,surang-saring(semua gerak ini adalah bahasa Gayo)
Berikut contoh orang orang yang sedang melakukan tari saman :
Syair Tari Saman
Syekh:
Assalamua'alaykum Allah ahli rumaknya
Manyempat kamo Allah katroh meteka
Salam kamobri Allah tanda hormat
Jaro tamumat Allah Syarat mulia
Kerr... ( Bersama2)
Syekh:
Bismillahirrahmaniarhiim...
Tujuh boh isin kekuta malam
Nibak malamnya kekedi tuhan
Marempok rakan syade syedara
Kerr...( Bersama2)
Syekh:
Bismillah Allah lon pepon
Lon tutron bak ashing mula
Lon tutron bah habbi syaedi
Waheya syaidi seaut berata
Kerr... (Bersama)
Penari:
Lai la ha ilallah. . . . . . . . . 7x
Laila laila lahe
We sihu hen hala, hen hala
Metuake laila laila lahe ketulam donya puja ketuhan hen hala
Orangon malam bek samai lupa hen hala
Kutiding lahan dinhem......... 2x
La hombat bola tiding.......... 2x
Lon melimang limang............2x
Hai limang kapai ditamang....2x
I laut sa, i a ombak me, lah lon awai di
Ektroun mebure bure hei bacut teh
Salah bukan sa lah lon salam me
Lah pon awa bak gatak i laut sa.
Menurut saya tari saman sangat perlu di lestarikan, karena tari saman merupakan salah satu symbol dari kebudayaan Indonesia, UNESCO juga sudah mengakui tari saman sebagai budaya Indonesia. Jika perlu untuk melestarikannya dibuat sanggar tari khusus untuk melatih tari saman, dan perlu dibuat kompetisi/kejuaraan tari saman agar peminat dan orang orang yang ingin melestarikannya terus bertambah sehingga kebudayaan ini tidak punah.
Sumber:
http://mahas3.blogspot.com/p/tari-saman.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Saman
http://www.google.com/search?q=tari+saman&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=8ja5Ubb5H8OVrgfH1YCQCw&ved=0CDkQsAQ&biw=1366&bih=631
KEBUDAYAAN INDONESIA YANG SUDAH DIAKUI UNESCO
Setelah dalam beberapa waktu ini telah terjadi klaim-mengklaim berbagai budaya Indonesia oleh Malaysia. Setelah sekian lama, akhirnya perjuangan untuk mendapatkan pengakuan UNESCO secara Internasional akhirnya tercapai juga. Berikut adalah budaya-budaya yang diakui oleh UNESCO sebagai budaya Indonesia antara lain :
1. ANGKLUNG
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawabagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
Pengukuhan Angklung Indonesia oleh UNESCO ini tepatnya berlangsung pada 16 November 2010. Bersama dengan Angklung Indonesia, UNESCO juga mengukuhkan 46 nominasi mata budaya tak benda dari 31 negara ke dalam Representative List of Intangible Cultural Heritage of Humanity.
2. WAYANG KULIT
Wayang kulit merupakan sejenis hiburan pementasan bayang yang terhasil dari patung yang dibuat daripada belulang (kulit lembu/kerbau/kambing). Terdapat pelbagai jenis wayang kulit bergantung kepada tempat asal mereka.
Ia merupakan seni tradisional Asia Tenggara merangkumi Indonesia, Thailand, dan Malaysia, yang terutama berkembang di Phattalung wilayah selatanThailand,Jawa dan disebelah timur dan utara semenanjung Malaysia seperti di Kelantan, Kedah, Perlis dan Terengganu.
Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh muzik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden.
Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, iaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disuluhkan lampu eletrik atau lampu minyak (dian), sehingga para penonton yang berada disebelah berlawanan layar dapat melihat bayangan wayang yang berada ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di lay
UNESCO pada tanggal 7 November 2003 telah menetapkan bahwa wayang kulit adalah warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia. Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika mengungkapkan, sejak 7 November 2003 lalu Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) telah mengakui wayang sebagai World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.
3. KERIS
Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantarabagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok, dan banyak di antaranya memiliki pamor (damascene), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah. Jenis senjata tikam yang memiliki kemiripan dengan keris adalah badik. Senjata tikam lain asli Nusantara adalah kerambit.
Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan, sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.
Penggunaan keris tersebar pada masyarakat penghuni wilayah yang pernah terpengaruh oleh Majapahit, seperti Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, pesisir Kalimantan, sebagian Sulawesi, Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, dan Filipina Selatan (Mindanao). Keris Mindanao dikenal sebagai kalis. Keris di setiap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri dalam penampilan, fungsi, teknik garapan, serta peristilahan.
Keris Indonesia telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak 2005. United Nation Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang merupakan organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengukuhkan keris Indonesia sebagai karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia. “Dunia telah mengakui keberadaan keris Indonesia, sekaligus mendapat penghargaan dunia sejak 25 November 2005,” kata pendiri sekaligus Direktur Museum Neka Ubud, Pande Wayan Suteja Neka, Kamis (17/7).
4. BATIK
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kaindengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagaiWarisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.
Menurut saya kita perlu lebih melestarikan dan menjual kebudayaan kita agar diakui oleh UNESCO sebagai kebudayaan bangsa Indonesia, hal ini bermanfaat agar tidak adanya pengklaiman oleh Negara lain.
SUMBER
http://ms.wikipedia.org/wiki/Wayang_Kulit
http://ms.wikipedia.org/wiki/Angklung
http://id.wikipedia.org/wiki/Keris
http://id.wikipedia.org/wiki/Batik
BUDAYA INDONESIA YANG PERNAH DIMAINKAN DILUAR NEGERI
Dari sekian banyaknya budaya di Indonesia berikut Kebudayaan Indonesia yang pernah dimainkan di luar Negeri :
1. Randai - performance at Kennedy Theatre, University of Hawaii at Manoa, in 2005
Randai dalam sejarah Minangkabau Konon kabarnya ia sempat dimainkan oleh masyarakat Pariangan Padang Panjang ketika mesyarakat tersebut berhasil menangkap rusa yang keluar dari laut. Randai di Minangkabau suatu kesenian yang dimainkan oleh beberapa orang, berkelompok atau beregu, dimana dalam randai ini ada cerita yang dibawakan, seperti cerita Cindua Mato, Malin Deman, Anggun Nan Tongga, dan cerita rakyat lainnya.
2. Tari Saman - Saman Dance Trip to Lloret de Mar-Barcelona Spain, International Folklore Festival 2012
Satu ciri menarik dari tari Aceh adalah bahwa ia dilakukan secara berkelompok. Seudati yang heroik dilakukan oleh delapan orang. Saman, sebagian menyebutnya “tari tangan seribu” alias “a thousand hand dance” yang rampak dan dinamis biasanya dilakukan oleh sepuluh orang laki-laki atau sepuluh orang perempuan. Likok Pulok juga demikian, walaupun bisa juga ditarikan delapan atau dua belas orang. Tari Ranub Lampuan yang indah untuk memuliakan tamu biasanya dilakukan oleh enam atau delapan dara Aceh. Tak ada tari Aceh yang dilakukan sendiri alias secara solo.
3. Reog Ponorogo - Reog Ponorogo Singo Lodoyo USA, Washington DC
Ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak istri raja Majapahit yang berasal dari Cina, selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan di mana ia mengajar seni bela diri kepada anak-anak muda, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Kertabhumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog
4. Tari Piring - Plate Dance in South Korea by Indonesian People
Pada awalnya, Tari Piring ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. Ritual dilakukan dengan membawa sesaji dalam bentuk makanan yang kemudian diletakkan di dalam piring sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis.
Setelah masuknya agama Islam ke Minangkabau, tradisi Tari Piring tidak lagi digunakan sebagai ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa. Akan tetapi, tari tersebut digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara-acara keramaian
5. Tari Indang Badindin
Tari indang menggambarkan kedatangan islam di sumatera barat,tarian ini juga disebut tarian badindin ,yaitu kata-kata “din din ba din din”pada pengiring lagu tarian ini,selain itu syairnyamenggambarkan keagungan allah apapun yang dilakukan adalah untuk mendapatkan restu dan ridhanya .
Etnik minangkabau menyimpan banyak kekayaan tradisi lisan. Indang atau disebut juga badindin, salah satunya. Tarian ini sesungguhnya suatu bentuk sastra lisan yangdisampaikan secara berkelompok sambil berdendang dan memainkan rebana kecil.Kesenian ini tadinya bertujuan untuk keperluan dakwah islam. Itu sebabnya, sastra yang dibawakan berasal dari salawat nabi Muhammad atau hal-hal bertema keagamaan. Indang berkembang dalam masyarakat traditional Minangkabau yang menghuni wilayah kabupaten Padang Pariama
6. Tari Kecak - Yerba Buena Center for the Arts Forum Theater, San Francisco, CA.
Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari "Cak" atau tari api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari "Lakon Pewayangan" seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya. Bentuk - bentuk "Sakral" dalam tari kecak ini biasanya ditunjukan dalam hal kerauhan atau masolah yaitu kekebalan secara gaib sehingga tidak terbakar oleh api.
Tidak seperti tari bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya memadukan seni dari suara - suara mulut atau teriakan - teriakan seperti "cak cak ke cak cak ke" sehingga tari ini disebut tari kecak.
7. Tarian Papua
Yosim Pancar (disingkat Yospan) adalah salah satu tarian pergaulan yang berasal dari dua daerah, yakni Biak-Numfor dan Yapen-Waropen. Awalnya, Yospan terdiri dari tarian pergaulan: Yosim dan Pancar, dua tarian berbeda yang akhirnya dipadu menjadi satu.
Jika Tari Yosim lebih mengutamakan kebebasan gaya dan kelincahan, maka Tari Pancar (yang berasal dari Biak) hanya diiringi tifa. Gerakan penari pancar relatif lebih kaku karena mengikuti entakan pukulan tangan pemusik pada kulit tifa yang biasa dibuat dari kulit soa-soa (biawak). Tari Pancar berkembang di Biak-Numfor dan Manokwari pada awal 1960-an, yakni semasa konflik Belanda dan Indonesia tentang status kedaulatan Irian Barat (saat ini Provinsi Papua dan Papua Barat).
Yang menarik adalah, gerakan-gerakan dalam Tari Pancar diadopsi dari pesawat-pesawat pancar gas (jet) yang pernah melintas di angkasa Biak. Saking takjubnya masyarakat Biak dengan pesawat yang meninggalkan awan tebal dan meninggalkan garis putih pada lintasannya, maka tarian mereka pun kemudian diberi nama Pancar.
8. Jaipong
Jaipongan adalah seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Ia terinspirasi pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan atau Bajidoran atau Ketuk Tilu. Sehingga ia dapat mengembangkan tarian atau kesenian yang kini di kenal dengan nama Jaipongan.
Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng Bojong” yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra dan putri). Awal kemunculan tarian tersebut semula dianggap sebagai gerakan yang erotis dan vulgar, namun semakin lama tari ini semakin popular dan mulai meningkat frekuensi pertunjukkannya baik di media televisi, hajatan, maupun perayaan-perayaan yang disenggelarakan oleh pemerintah atau oleh pihak swasta.
Menurut saya mungkin masih banyak lagi macam macam kebudayaan Indonesia yang dimainkan di luar Negeri. Bahkan mungkin saja orang orang luar sangat tertarik dan ingin mendalaminya tentang kebudayaan tersebut, seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia malu akan hal itu oleh karena itu kita harus lebih mendalamai dan melestarikan kebudayaan yang bangsa kita miliki dan tidak kalah dengan orang orang luar.
Sumber :
http://www.kaskus.co.id/thread/514324701cd719720f000006/rangkaian-seni-budaya-indonesia-yang-pernah-di-mainkan-di-luar-negeri
BUDAYA INDONESIA YANG HILANG
Indonesia adalah negara yang indah yang kaya akan kekayaan alam dan budaya. Lebih dari 20 suku terdapat di Indonesia dan lebih dari 100 budaya ada di Indonesia. Tetapi sayangnya, dari tahun ke tahun seiring dengan bertumbuhnya perkembangan gaya hidup dan teknologi, kebudayaan asli indonesia terlihat sangat ketinggalan zaman. Banyak dari warga indonesia yang kurang peduli bahkan ada yang tidak peduli tentang budaya Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan banyak budaya Indonesia dicuri oleh negara lain terutama Malaysia. Hal ini karena terlambatnya dalam mematenkan suatu budaya dan benda – benda peninggalan zaman Indonesia dulu. Ketika budaya dan barang kebudayaan atau hasil buah tangan seniman Indonesia masih ada di Indonesia, banyak dari warga merasa budaya tersebut tidak berharga, tetapi ketika ada negara lain akan mengambil budaya tersebut dan kemudian hilang dari kita, barulah mereka merasa itu sangat berharga. Kenapa berharga saat sudah hilang? Kenapa tidak waktu masih ada? Inilah orang – orang indonesia yang telah terkontaminasi budaya barat. Di bawah ini beberapa daftar nama – nama budaya kita yang telah di rampas oleh negara lain.
Berikut beberapa daftar budaya Indonesia yang hilang / dicuri :
1. Batik dari Jawa oleh Adidas
2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
20. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
21. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
22. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
23. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
24. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
25. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
26. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
29. Kain Ulos oleh Malaysia
30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
31. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia
Menurut saya sebagai bangsa Indonesia yang baik kita perlu melestarikan kembali budaya budaya yang telah hilang, jangan sampai budaya kita di klaim atau dicuri oleh Negara lain. Kita perlu melestarikannya, jika perlu dibuat sanggar pelatihan untuk melestarikan kebudayaan tersebut. Perlu juga diajarkan sejak usia dini kepada penerus bangsa agar budaya kita tetap terjaga dan jangan sampai di klaim Negara lain.
SUMBER:
http://keripiku.blogspot.com/2012/03/daftar-budaya-indonesia-yang-di-klaim.html
Friday, May 31, 2013
Pasar Uang dan Bank
Definisi
Pasar
Dalam
pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat terjadinya
transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh
penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.
Definisi
pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang
mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja
serta kemauan untuk membelanjakannya.
Jenis-jenis
Pasar
1.
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar
persaingan sempurna adalah pasar di mana penjual dan pembeli sangat
banyak sehingga harga tidak dapat ditentukan oleh seseorang melainkan
oleh kekuatan penawaran dan permintaan.
Ciri-ciri
pasar persaingan sempurna:
a)
pembeli dan penjual banyak sehingga penjual dan pembeli secara
perseorangan tidak dapat sesukanya menentukan harga di pasar
b)
barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
c)
pemerintah tidak ikut campur dalam pembentukan harga
d)
pembeli bebas memilih produk
e)
penjual dan pembeli mengetahui keadaan pasar.
2.
Pasar Monopoli
Pasar
monopoli adalah suatu pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai perdagangan barang atau jasa. Satu penjual tersebut
menguasai penjualan sehingga mereka bebas menentukan harga dan barang
yang dijualnya.
Ciri-ciri
pasar monopoli:
a)
hanya ada satu penjual
b)
pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang
c)
tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang
sempurna
d)
harga ditentukan oleh perusahaan.
3.
Pasar Monopolistik
Pasar
persaingan monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang didalamnya
terdapat banyak penjual (produsen) yang menghasilkan produk yang
coraknya berbeda satu sama lain. Model pasar persaingan monopolistic
diperkenalkan pertama kali pada tahun 1933 oleh Chamberlin dan Joan
Robinson. Pada dasarnya bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang
berada di antara dua bentuk pasar yang ekstrem, yaitu pasar
persaingan sempurna dan pasar monopoli. Hal inilah yang menyebabkan
ciri- ciri pasar persaingan monopolistik mirip dengan pasar
persaingan sempurna maupun pasar monopoli.
Ciri-
ciri pasar persaingan monopolistik adalah seperti di uraian berikut:
• Terdapat
banyak penjual (produsen)
• Karakteristik
barangnya berbeda
• Penjual
mempunyai sedikit kemampuan mempengaruhi harga
• Penjual
relatif mudah untuk masuk kedalam pasar dan keluar dari pasar
• Persaingan
dalam promosi penjualan sangat aktif
4.
Pasar Oligopoli
truktur
pasar atau industri oligopoli ( oligopoly) adalah pasar (industri)
yang terdiri atas hanya sedikit perusahaan(produsen). Setiap
perusahaan memiliki kekuatan (cukup) besar untuk mempengaruhi harga
pasar. Produk dapat homogen atau terdiferensiasi. Perilaku setiap
perusahaan akan mempengaruhi perilaku perusahaan lainnya dalam
industri. Dari definisi di atas, kondisi pasar oligopoli mendekati
kondisi pasar monopoli.
Ciri-cirinya
:
a)
Hanya sedikit perusahaan industri ( few number of firms)
b)
Produknya homogen atau terdiferensiasi ( homogen or differentiated
produk)
c)
Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi ( interdependence
decisions)
d)
Kompetisi nonharga ( non pricing competition)
Pengertian
Uang
Uang
dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat
tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa
benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat
dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern,
uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum
diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan
jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran
hutang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat
penunda pembayaran.
Syarat-syarat
uang
Suatu
benda dapat dijadikan sebagai "uang" jika benda tersebut
telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus
diterima secara umum (acceptability). Agar dapat diakui sebagai alat
tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi atau —setidaknya—
dijamin keberadaannya oleh pemerintah yang berkuasa. Bahan yang
dijadikan uang juga harus tahan lama (durability), kualitasnya
cenderung sama (uniformity), jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (scarcity). Uang juga harus
mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai
(divisibility), serta memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu
ke waktu (stability of value).
Teori
Nilai Uang
Teori
nilai uang dibagi menjadi 3 yaitu ;
a.
Teori barang
1.
Teori logam (katalistik) menyatakan bahwa uang diterima masyarakat
karena bahannya dibuat dari logam yang bernilai tinggi. Teori ini
dipelopori oleh Adam Smith.
2.
Teori nilai batas menyatakan bahwa uang diterima masyarakat karena
adanya keperluan masyarakat akan barang dan adanya kepercayaan
terhadap uang.
b.
Teori nominalisme
1.
Teori perjanjian (konvensi), yaitu uang diterima oleh masyarakat
karena adanya perjanjian untuk memakai suatu benda dalam pertukaran.
Pelopor teori ini adalah Thomas Aquinas.
2.
Teori kebiasaan, yaitu uang diterima oleh masyarakat karena
kebiasaan masyarakat menggunakan benda tertentu dalam pertukaran.
3.
Teori kenegaraan, yaitu uang diterima oleh masyarakat karena adanya
ketetapan dari pemerintah dalam pertukaran.
4.
Teori tuntutan (klaim), yaitu uang diterima oleh masyarakat karena
ada tuntutan terhadap barang-barang yang dihasilkan masyarakat.
Pelopor teori ini adalah J. S. Mill.
5.
Teori realisme (fungsi), yaitu uang diterima oleh masyarakat karena
adanya penilaian terhadap uang yang dapat memudahkan pertukaran.
Pelopor teori ini adalah David Hume.
c.
Teori internal
Teori
ini didasarkan pada kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah
barang/jasa tertentu. Dalam ekonomi moneter teori ini disebut juga
Teori permintaan uang. Teori internal ini meliputi :
1.
Teori kuantitas (quantity theory ) menyatakan bahwa nilai uang
tergantung pada jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
2.
Teori transaksi (e change equation)
3.
Teori persediaan kas (cash balance theory )
Motif
Memegang Uang
1.
Untuk keperluan transaksi (transaction motive)
Orang
memegang uang tunai guna melancarkan transaksi – transaksi yang
dilakukannya. Jumlahnya dipengaruhi oleh tingkat pendapatan nasional
dan tingkat bunga.
2.
Untuk berjaga – jaga (precautionary motive)
Orang
memegang uang tunai untuk berjaga – jaga terhadap keadaan tertentu
diluar transaksi normal.
3.
Untuk spekulasi (speculation motive)
Orang
lebih suka memegang uang tunai jika hasil yang diharapkan dari
memegang uang tunai lebih besar dari pada jika dibelikan asset atau
harta lainnya.
Pengertian
Bank
Bank
adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan
kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan
menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank
berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang
Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud
dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Jenis
Bank Berdasarkan Fungsinya
1 )
Bank Sentral
Bank
sentral yang dimaksud adalah Bank Indonesia. Bank Indonesia adalah
lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak lain,
kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang
ini.
2 )
Bank Umum
Pengertian
bank umum menurut Peraturan Bank Indonesia No. 9/7/PBI/2007 adalah
bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran. Jasa yang diberikan oleh bank umum
bersifat umum, artinya dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang
ada. Bank umum sering disebut bank komersial (commercial bank).
3 )
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR
adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan BPR jauh lebih sempit
jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum.
Kebijakan
moneter
Kebijakan
moneter adalah kebijakan dari otoritas moneter (bank sentral) dalam
bentuk pengendalian agregat moneter (seperti uang beredar, uang
primer, atau kredit perbankan) untuk mencapai perkembangan kegiatan
perekonomian yang diinginkan. Perkembangan perekonomian yang
diinginkan dicerminkan oleh stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi,
dan kesempatan kerja yang tersedia.
Kebijakan
moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk
mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja
penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan
mengeset standar bunga pinjaman, “margin requirement“,
kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha
terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah
lain.
Tujuan
Kebijakan Moneter
v
Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran (medium of exchange)
dalam perekonomian.
v
Mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan likuiditas perekonomian
dan stabilitas tingkat harga.
v
Distribusi likuiditas yang optimal dalam rangka mencapai pertumbuhan
ekonomi yang diinginkan pada berbagai sektor ekonomi.
v
Membantu pemerintah melaksanakan kewajibannya yang tidak dapat
terealisasi melalui sumber penerimaan yang normal.
v
Menjaga kestabilan Ekonomi
Artinya
pertumbuhan arus barang dan jasa seimbang dengan pertumbuhan arus
barang dan jasa yang tersedia.
v
Menjaga kestabilan Harga
Harga
suatu barang merupakan hasil interaksi antara jumlah uang yang
beredar dengan jumlah uang yang tersedia di pasar.
v
Meningkatkan kesempatan kerja
Pada
saat perekonomian stabil pengusaha akan mengadakan investasi untuk
menambah jumlah barang dan jasa sehingga adanya investasi akan
membuka lapangan kerja baru sehingga memperluas kesempatan kerja
masyarakat.
v
Memperbaiki neraca Perdagangan Kerja Masyarakat
Dengan
jalan meningkatkan ekspor dan mengurangi impor dari luar negeri yang
masuk ke dalam negeri atau sebaliknya.
http://markxpattiasina.blogspot.com/2013/03/definisi-pasar-dalam-pengertian-yang.html
http://blog-pelajaransekolah.blogspot.com/2013/01/pasar-persaingan-sempurna-oligopoli.html
http://maulidaaisyah.blogspot.com/2012/11/pasar-persaingan-oligopoli.html
http://mariiaulfah12.blogspot.com/2013/01/pengertian-uang.html
http://teoritugasekonomi.blogspot.com/2013/04/teori-nilai-uang-dan-sebagainya.html
http://niaas8.wordpress.com/2010/02/23/motif-memegang-uang/
http://safrilblog.wordpress.com/2013/03/11/pengertian-bank/
http://kinantiarin.wordpress.com/kebijakan-moneter/
Tuesday, May 7, 2013
RACE CONDITION
Pertama tama saya akan membahas masalah Critical Section , Salah satunya yaitu RACE CONDITION
Race Condition adalah situasi di mana beberapa proses mengakses dan memanipulasi data bersama pada saat besamaan. Nilai akhir dari data bersama tersebut tergantung pada proses yang terakhir selesai. Untuk mencegah race condition, proses-proses yang berjalan besamaan harus di disinkronisasi.
Dalam beberapa sistem
operasi, proses-proses yang berjalan bersamaan mungkin untuk membagi beberapa
penyimpanan umum, masing-masing dapat melakukan proses baca (read) dan proses tulis (write). Penyimpanan bersama (shared storage) mungkin berada di memori
utama atau berupa sebuah berkas bersama, lokasi dari memori bersama tidak
merubah kealamian dari komunikasi atau masalah yang muncul. Untuk mengetahui
bagaimana komunikasi antar proses bekerja, mari kita simak sebuah contoh
sederhana, sebuah print spooler. Ketika sebuah proses ingin mencetak sebuah
berkas, proses tersebut memasukkan nama berkas ke dalam sebuah spooler
direktori yang khusus. Proses yang lain, printer daemon, secara periodik
memeriksa untuk mengetahui jika ada banyak berkas yang akan dicetak, dan jika
ada berkas yang sudah dicetak dihilangkan nama berkasnya dari direktori.
Kunci
untuk mencegah masalah ini dan di situasi yang lain yang melibatkan shared
memori, shared berkas, and shared sumber daya yang lain adalah menemukan
beberapa jalan untuk mencegah lebih dari satu proses untuk melakukan proses
writing dan reading kepada shared data pada saat yang sama. Dengan kata lain
kita memutuhkan mutual exclusion,
sebuah jalan yang menjamin jika sebuah proses sedang menggunakan shared berkas,
proses lain dikeluarkan dari pekerjaan yang sama. Kesulitan yang terjadi karena
proses 2 mulai menggunakan variabel bersama sebelum proses 1 menyelesaikan
tugasnya.
Selanjutnya akan dibahas oleh Dino Damara dengan link
Selanjutnya akan dibahas oleh Dino Damara dengan link
Monday, April 29, 2013
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN
Perilaku Konsumen
adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan
pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan
jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan
hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.Untuk
barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan
dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi
(high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan
yang matang.
Pendekatan Perilaku Konsumen
Akibat adanya kendala keterbatasan pendapatan di satu sisi dan adanya
keinginan untuk mengkonsumsi barang dan jasa sebanyak – banyaknya agar
diperoleh kepuasan yang maksimal disisi lainnya, maka timbullah perilaku
konsumen. Ada beberapa pendekatan yang sering digunakan untuk menjelaskan
terbentuknya fungsi permintaan konsumen yaitu :
Pendekatan Kardinal (Cardinal Approach). Menurut pendekatan ini, daya
guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan tinggi rendahnya nilai
atau daya guna tergantung pada subjek yang menilai. Pendekatan ini juga
mengandung anggapan bahwa semakin berguna suatu barang bagi seseorang, maka
akan semakin diminati. Asumsi dari pendekatan ini adalah :
Konsumen rasional, artinya konsumen bertujuan memaksimalkan kepuasannya
dengan batasan pendapatannya.
Diminishing Marginal Utility, artinya tambahan utilitas yang diperoleh
konsumen makin menurun dengan bertambahnya konsumsi dari komoditas tersebut.
Pendapatan konsumen tetap.
Uang mempunyai nilai subjektif tetap.
Total utility adalah additive dan independent. Additive artinya daya
guna dari sekumpulan barang adalah fungsi dari kuantitas masing – masing barang
yang dikonsumsi. Sedangkan independent berarti bahwa daya guna X1 tidak
dipengaruhi oleh tindakan mengkonsumsi barang X2, X3, X4, …, Xn dan sebaliknya.
Pendekatan Ordinal. Dalam pendekatan ini daya guna suatu barang tidak
perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi
rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.
Pendekatan yang dipakai dalam teori ordinal adalah independent curve, yaitu
kurva yang menunjukkan kombinasi 2 macam barang konsumsi yang memberikan
tingkat kepuasan sama. Asumsi dari pendekatan ini adalah :
Konsumen rasional
Konsumen mempunyai pola preferensi terhadap barang yang disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya daya guna.
Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu
Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan maksimum
Konsumen konsisten, artinya bila barang A lebih dipilih daripada barang
B karena A lebih disukai daripada B, tidak berlaku sebaliknya.
Berlaku hukum transitif, artinya bila barang A lebih disukai daripada B,
dan B lebih disukai daripada C, maka A lebih disukai daripada C.
Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah
variabel
dengan perubahan variable lainnya.
Definisi lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi
konsumen
terhadap perubahan harga.
Konsep elastisitas ini digunakan untuk meramalkan apa yang akan
barang/jasa dinaikkan.
Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan
sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai
pedoman seberapa
besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan
seberapa
besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh,
anggaplah biaya
produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa
menaikkan harga
jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini
jelas akan
menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang
kecil,
kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih
mendapatkan
keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan
permintaan demikian
besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin
saja tidak
dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas
di sini bahwa
produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya
sebelum
membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan
konsumen
atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga
sebesar sepuluh
persen, dua puluh persen, dan seterusnya.
Besar kecilnya kepekaan tersebut dapat dilihat dari besarnya angka
koefisien elastisitas
atau indeks elastisitas.
4 konsep elastisitas yang umumnya dipakai dipakai dalam teori ekonomi
mikro
1. Elastisitas harga permintaan (Ed)
2. Elastisitas harga penawaran (Ws)
3. Elastisitas silang (Ec)
4. elastisitas pendapatan (Ey)
Elastisitas Harga Permintaan
Digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta
akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri.
KRITERIA UKURAN
Ed > 1 : Elastis
Ed < 1 : In Elastis
Ed = 1 : Unitary
Ed = 0 : In Elastis Sempurna
Ed = ~ : Elastis Sempurna
Hal-Hal Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan
1. Tingkat kemudahan barang yang bersangkutan untuk di gantikan oleh
barang yang lain.
2. Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan.
3. Jangka waktu analisa.
4. Jenis barang.
ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas Penawaran mengukur besarnya prosentase perubahan jumlah
barang yang di tawarkan akibat adanya perubahan harga barang yang
bersangkutan.jika
elastisitas permintaan kuantitasnya adalah kuantitas yang diminta dan
elastisitas
penawaran kuantitasnya adalah kuantitas yang di tawarkan.rumus
elastisitas penawaran
tersebut adalah sebagai berikut (elastisitas busur):
Q2 – Q1
½ (Q2+Q1)
Es =
P2 – P1
½ (P2 + P1)
ΔQ
½ (Q1+Q2)
Es =
ΔP
½ (P1+P2)
ELASTIS SILANG
Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga
barang
lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitanya dengan barang
tersebut yang
berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.
QX2 – QX1
½ (QX1 + QX2)
Ec=
PY2 – PY1
½ (PY1 + PY2)
Δ QX
½ (QX1 + QX2)
Es=
Δ PY
½ (PY1 + PY2)
ELASTISITAS PENDAPATAN
Untuk mengukur perubahan jumlah barang yang diminta akibat dari adanya
perubahan
pendapatan dalam rumus dituliskan sebagai berikut:
Q2 – Q1
½ (Q1 + Q2)
Ey=
I2 – I1
½ (I1+ I2)
Δ Q
½ (Q1 + Q2)
Ey=
Δ I
½ (I1 +I2)
Contoh Elastis :
-Laptop
-Perhiasan
-Kendaraan
Contoh In elastis :
-Bahan baker
-Makanan
-Keb. Rumah tangga
Perilaku Produsen
Sebuah usaha produksi baru
bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita
sebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan
dan mengambil risiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.
Pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil ataupun manajer. Bila
hanya memiliki sebuah usaha dan hanya berusaha mencari keuntungan, maka orang
itu barulah sebatas pemilik bisnis. Bila orang itu hanya mengatur karyawan dan
menggunakan sumber daya perusahaan untuk usaha, maka orang itu disebut sebagai
manajer. Pengusaha lebih dari keduanya. Pengusaha berusaha mendirikan
perusahaan yang menguntungkan, mencari dan mengelola sumber daya untuk memulai
suatu bisnis.
Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal sebagai
berikut :
• Perencanaan. Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunan
strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia
capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
• Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada harus bisa ia kelola
untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun manusia.
• Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan
dan membimbing anak buahnya.
• Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil
pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya
Biaya dan Penerimaan
1. Pengertian Biaya
Biaya adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah
biaya produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Sedangkan yang dimaksud
dengan biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan
untuk memperoleh faktor-faktor produlsi yang gunanya untuk memproduksi output
atau pengeluaran.
Macam-macam biaya diantaranya sebagai berikut :
1. Total Fixed Cost (Onkos Total Tetap)Total Fixed Cost atau yang
disebut juga biaya total tetap adalah jumlah biaya yang tetap dan yang tidak
dipengaruhi oleh tingkat produksi. Sebagai contohnya adalah sewa, penyusutan
dan sebagainya.
2. Total Variabel Cost (Biaya Variabel Total)Total Variabel Cost atau
bisa juga disebut biaya variabel total adalah jumlah biaya yang dibayarkan yang
besarnya berubah menurut tingkah yang dihasilkan. Sebagai contohnya adalah
tenaga kerja, biaya bahan mentah dan sebagainya.
3. Total Cost (Biaya Total)Total Cost atau yang lebih dikenal sebagai
Biaya total adalah penjumlahan antara biaya total tetap dengan biaya variabel.
TC = TFC + TVC4)
Average Fixed Cost (Biaya Tetap Rata-rata)Average Fixed Cost atau bisa
juga disebut biaya tetap rata-rata adalah biaya tetap yang dibebankan kepada
setiap unit output.
AFN = TFC = Q = TINGKAT OUTPUTQ5)
Average Fixed Cost (Biaya Variabel Rata-rata)Average Fixed Cost atau
yang lebih dikenal sebagai biaya variabel rata-rata ini adalah biaya variabel
yang dibebankan untuk setiap unit output.
AVC = TVCQ6)
Average Total Cost (Biaya Total Rata-rata)Average Total Cost atau bisa
juga disebut dengan biaya total rata-rata adalah suatu biaya produksi yang
dibebankan untuk setiap unit output.
ATC = TCQ7)
Marginal Cost (Biaya Marginal) Marginal Biaya atau bisa juga disebut
dengan biaya marginal yaitu tambahan atau berkurangnya suatu biaya total karena
bertambahnya ataupun berkurangnya suatu unit output.
MC = TC = TVCQ Q
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
http://y4zmanies.wordpress.com/2010/05/06/pendekatan-perilaku-konsumen/
http://jausaja.wordpress.com/2011/04/11/konsep-elastisitas/
http://akbarrangga.blogspot.com/2013/03/perilaku-produsen.html
Saturday, April 27, 2013
PENENTUAN HARGA PENAWARAN DAN PERMINTAAN
1. A. Pengertian penawaran
Teori penawaran dan
permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah
penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan
penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk
menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting
untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para
pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model
dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang
kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang
diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga
terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini
mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan,
yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari
permintaan atau penawaran.
Penawaran adalah jumlah
barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai
tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi
penawaran:
• Harga barang itu sendiri.
• Harga sumber produksi.
• Tingkat produksi.
• Ekspektasi/perkiraan.
B. Pengertian permintaan
B. Pengertian permintaan
Permintaan adalah
jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada
berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang
mempengaruhi permintaan :
Harga barang itu sendiri.
Harga barang lain yang
berkaitan.
Tingkat pendapatan.
Selera konsumen.
Ekspektasi/perkiraan.
2. Hukum Permintaan dan Penawaran
Jika semua asumsi
diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau
pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah
maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena
semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada.
Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena
uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan
mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang
didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli
akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
Hukum
permintaan
Hukum permintaan adalah
hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara
tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah
barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta
meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat
harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya
semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia
diminta.”
Pada hukum permintaan
berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika
keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Hukum
penawaran
Bahwa semakin tinggi
harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah
harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang
disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah
barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum
penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga,
semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin
rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.”
Hukum penawaran akan
berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah
(ceteris paribus).
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi
Permintaan dan Penawaran
Tingkat permintaan akan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang selalu mengikutinya, antara lain adalah :
perilaku/selera konsumen, ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan
pelengkap, pendapatan/penghasilan konsumen, perkiraan harga di masa depan dan
banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen.
Sedangkan pada tingkat
penawaran akan dipengaruhi antara lain oleh : biaya produksi dan teknologi yang
digunakan, tujuan dari suatu Perusahaan, pajak, ketersediaan dan harga barang
pengganti/pelengkap dan prediksi/perkiraan harga di masa depan.
4. Penentuan Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan atau
harga ekuilibrium dalam ekonomi adalah merupakan harga yang terbentuk pada
titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga.
Masalah harga
berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah dan
berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan
harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang
dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas
barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga
keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui
suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan
permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan pengertian
tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan harga yang terbentuk pada
titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga.
Menentukan
Keadaan Keseimbangan Dengan Matematik
Keadaan keseimbangan
dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan
permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.
CONTOH :
Persamaan permintaan :
Qd = 1.500 – 0,001 Pq
Persamaan
penawaran : Qs = -100 + 0,001 Pq
Syarat keseimbangan
adalah permintaan sama dengan penawaran atau Qd = Qs.
1.500 – 0,001 P = -100
+ 0,001 Pq
1.500 + 100 = 0,001 P +
0,001 Pq
1.600 = 0,002 Pq
Pq = 800.000 ( harga
keseimbangan / harga pasar).
Subscribe to:
Posts (Atom)